File system adalah suatu
cara atau metode dalam melakukan penyimpanan dan mengolah file dan data
didalamnya agar dapat mudah dicari dan diakses.
Masing – masing sistem operasi menggunakan cara yang berbeda dalam
mengatur dan mengendalikan akses data dalam disk. Hal ini tergantung
pada spesifikasi dari perangkat keras.
File System menyediakan mekanisme untuk penyimpanan data dan program
yang dimiliki oleh sistem operasi serta seluruh pengguna dari sistem
komputer
File System terdiri dari dua bagian:
- Kumpulan file yang masing-masingnya menyimpan data-data yang berhubungan
- Struktur direktori yang mengorganisasi dan menyediakan informasi mengenai seluruh file dalam sistem
1. FAT (FILE ALLOCATION TABLE) 32
Sistem berkas FAT atau FAT File System adalah sebuah sistem berkas
yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya
beroperasi. Untuk penyingkatan, umumnya orang menyebut sistem berkas FAT
sebagai FAT saja. Kata FAT sendiri adalah singkatan dari File
Allocation Table, yang jika diterjemahkan secara bebas ke dalam Bahasa
Indonesia menjadi Tabel Alokasi Berkas. Arsitektur FAT sekarang banyak
digunakan secara luas dalam sistem komputer dan kartu-kartu memori yang
digunakan dalam kamera digital atau pemutar media portabel.
Awalnya, MS-DOS dan Win 3.11, windows menggunakan sistem file FAT16.
Semenjak ada Win95 OSR dan Win98, kita dapat menggunakan FAT32 apabila
ukuran hard disk lebih dari 2GB s/d 2TB. FAT16 hanya boleh digunakan
apabila ukuran hard disk kurang dari 2GB.
FAT 32 adalah tipe file system pengembangan dari file sistem FAT 16, diperkenalkan ke masyarakat luas ketika era
windows 98. FAT32 menggunakan
cluster address 32 bit yang
memungkinkan untuk membuat partisi hingga 124 GigaByte, akan tetapi
bila kita melakukan format langsung dari windows, maka hanya terbatas
hingga 32 GigaByte. Besar maximal file adalah 4 GigaByte (belum tentu
cukup untuk kita menyimpan image dalam sebuah DVD). Digunakan awal 80-an
dan dikenal sebagai file DOS. Pada awalnya hanya untuk beroperasi pada
komputer berkapasitas rendah. FAT mengalami bermacam evolusi, dimana
versi awalnya hanya menyokong komputer berkapasitas tidak lebih dari
32MB untuk setiap bagian/partisi, kemudian terus berkembang hingga 528MB
dan terus meningkat sampai 2.1GB.
FAT32 dapat diaplikasikan pada:
- Microsoft Windows 95 OEM Service Release, versions 2, 2.1, 2.5
- Microsoft Windows Edisi Millennium
- Microsoft Windows 98 Edisi 1 & 2
- Microsoft Windows 2000
- Microsoft Windows XP
Kemampuan FAT32
- Dukungan nama file sepanjang 260 karakter(bisa huruf atau angka)
- Dukungan max space satu partisi harddisk adalah 2TB. Semestinya 8TB tapi karena beberapa limitasi dari MBR/Master Boot Record
- Satu file max punya ukuran 4GB(4.294.967.295 bytes)
- Jumlah file max dalam harddisk adalah 26.8435.456 file
- Jumlah file dalam satu folder max 65534 file.
Kelebihan dan Kekurangan FAT32
- Kelebihan FAT32
Filesistem FAT32 sudah cukup dikenal bagi pengguna windows, khususnya
windows ME kebawah. Filesistem ini bekerja dengan menempatkan file
dalam tabel-tabel yang telah terindeks dan orang bule bilang File
Allocation Table (FAT). File sistem ini pun memiliki berbagai versi
yaitu FAT, FAT16, FAT32 dan FAT64 (exFAT). Filesistem FAT32 memiliki
kelebihan yaitu performa yang cukup baik untuk menghandle kapasitas
hardisk yang tidak terlalu besar. Kelebihan lainnya adalah
kompatibilitas terhadap data dan software lama.
Berikut beberapa kelebihan FAT32 :
v Menggunakan 32 bits untuk merepresentasikan
cluster
v FAT32 menyediakan ukuran drive lebih besar.
Ukuran yang disediakan sampai dengan 2 terabytes, bandingkan dengan FAT 16 yang hanya 2GB.
v Microsoft Windows 2000 hanya menyediakan ukuran partisi FAT32 sampai dengan 32 GB.
v FAT32 menggunakan tempat lebih efisien.
FAT32 menggunakan ukuran
cluster yang lebih kecil ( 4KB
cluster
untuk ukuran drive 8 GB), lebih efisien 10 s/d 15 persen dibandingkan
FAT atau FAT16. Ukuran minimum untuk partisi FAT32 sekitar 260 MB.
- Kekurangan FAT 32
Kekurangan yang paling mencolok yaitu penanganan kapasitas besar
diatas 32 GB, kurang mampu untuk mengatasi kapasitas besar. Dan dalam
urusan keamanan, FAT 32 tidak memiliki fitur enkripsi data dimana hal
itu diperlukan sekarang.
Berikut beberapa kekurangan FAT32:
v Microsoft akan mendukung fungsional dari file system FAT32 dalam
membaca error-error secara bebas dan menyimpan file-file baik dalam
bentuk nyata (real mode) maupun bentuk terlindungi (protect mode).
Microsoft mendukung fasilitas real dan protected mode termasuk pada
Windows 95.
v Untuk program-program legacy yang tidak akan diinstall pada FAT32
atau tidak akan menyimpan file-file atau membaca mereka, kita harus
menghubungi pabrik dari software tersebut.
Walaupun file system FAT32 mendukung ukuran hard disk sampai 2
terabytes (TB), beberapa hard disk kemungkinan tidak dapat mengisi
partisi yang dapat dinyalakan lebih besar dari 7,8 gigabytes (GB) karena
keterbatasan dari sistem I/O dasar (BIOS) INT13 interface.
2. NTFS (NEW TECHNOLOGY FILE SYSTEM)
Pada awal tahun 90-an, Microsoft memutuskan untuk menciptakan sebuah
sistem operasi dengan kualitas tinggi, penampilan menarik, dapat
dipercaya dan aman.Tujuan dari sistem operasi ini adalah sebagai pijakan
bagi Microsoft dalam bisnis yang menguntungkan ini dan meraih pangsa
pasar yang luas.Pada waktu itu sistem operasi unggulan Microsoft adalah
MS-DOS dan Windows 3.x yang memberikan kekuatan yang diperlukan
Microsoft untuk bersaing dengan sistem UNIX.
NTFS diciptakan dengan memadukan suatu konsep file system lain, HPFS, yang digunakan pada OS/2
ditambah
teknologi baru hasil temuan Microsoft sendiri. NTFS lebih powerful
dibandingkan FAT atau FAT32, dan juga file system tersebut sudah
mengandung fitur-fitur yang bisa meng-handle Active Directory dan juga
fitur-fitur security lainnya. Anda bisa menggunakan fitur Active
Directory dan keamanan berbasis domain dengan memilih file system NTFS
ini.
NTFS adalah file system yang digunakan pada windows
berbasis NT (NT, 2000, XP, 2003, Vista). Pada file system ini besar
partisi max 256 Terra Byte sedangkan besar datanya 16 Terra Byte. NTFS
support terhadap metadata, yaitu database yang berisi informasi suatu
file. Selain itu juga NTFS juga memiliki fasilitas seperti :
- quota = Pembatasan besar data untuk setiap user
- enkripsi = Fasilitas proteksi data dengan cara mengacak bit dalam
suatu file sehingga tidak bisa terbaca oleh user yang tidak berhak
- kompresi = Fasilitas pemampatan data sehingga space akan lebih lapang.
Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang
terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdetek
apabila anda melakukan StartUp Boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat
disarankan kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang
menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat anda
gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah. Namun
dengan teknologi Windows Xp sekarang yang mempunyai Recovery Tool
sendiri , Saya rasa itu tidak begitu penting karena kemampuan Recovery
Tool dari Windows Xp sudah cukup baik.
Fitur Utama NTFS
NTFS merupakan sebuah sistem file yang fleksibel dan ampuh
sebagaimana yang dapat kita lihat dalam model sistem file sederhana.
Fitur yang paling bermanfaat dari NTFS antara lain yaitu:
- Recoverabilitas: tinggi dalam daftar dari
persyaratan untuk sistem file W2K yang merupakan kemampuan untuk kembali
dari sistem yang hancur dan kesalahan disk. Dalam kesalahan ini,
NTFS mampu untuk mengonstruksikan kembali volume disk untuk sebuah
keadaan yang konsisten. Ini dilakukan dengan menggunakan sebuah
model pemrosesan transaksi untuk perubahan sistem file;
masing-masing perubahan yang signifikan diperlakukan sebagai sebuah
aksi atomik yang seluruhnya dilakukan atau tidak dilakukan sama
sekali. Masing-masing transaksi yang berada dalam proses waktu dari
kesalahan merupakan bagian dari proses back up atau proses
penyelesaian. Sebagai tambahan, NTFS menggunakan penyimpanan yang
berulang untuk data sistem file kritis sehingga kesalahan dari
sebuah sektor disket tidak berakibat hilangnya dari data yang
menjelaskan struktur dan status dari sistem file.
- Security (keamanan): NTFS menggunakan model objek
W2K untuk mendorong keamanan. Sebuah file terbuka diimplementasikan
sebagai sebuah objek dengan sebuah penjelasan keamanan yang
mendefinisikan dalam atribut keamanan.
- Disk yang besar dan file yang besar: NTFS
mendukung disk yang sangat besar dan file yang sangat besar yang
lebih efisien dibandingkan dengan sistem file lainnya termasuk FAT.
- Arus Data Multiple: isi aktual dari sebuah file
diperlakukan sebagai sebuah arus byte. Dalam NTFS memungkinkan untuk
mendefinisikan sebuah arus data multiple untuk sebuah file tunggal.
Sebuah contoh dari utilitas fitur ini adalah membolehkan W2K
digunakan oleh sistem Macintosh terpisah untuk menyimpan dan
mengembalikan file. Dalam Macintosh, masing-masing file memiliki
dua komponen, data file dan sebuah sumber fork yang mengandung
informasi tentang file. NTFS memperlakukan dua komponen ini sebagai
dua arus data.
- Fasilitas Indeks Umum: NTFS mengasosiasikan sebuah
koleksi atribut dengan masing-masing file. Kumpulan dari deskripsi
file dalam sistem manajemen file diorganisasikan sebagai sebuah
database relasional sehingga file dapat diindeks oleh atribut mana
saja.
Volume NTFS dan Struktur File
NTFS mengambil dari konsep penyimpanan disket:
- Sektor: unit penyimpanan fisik terkecil dalam
disket. Ukuran data dalam bytes merupakan sebuah kekuatan dari 2 dan
hampir selalau 512 bytes.
- Cluster: satu atau lebih sektor kontinyu
(selanjutnya untuk masing-masing selain dari jalur yang sama). Ukuran
cluster dalam sektor merupakan sebuah pangkat dari 2.
- Volume: sebuah partisi logis dalam sebuah
disk, mengandung satu atau lebih dari kluster dan digunakan oleh sebuah
file untuk daerah yang dialokasikan. Dalam setiap waktu, sebuah
volume mengandung sebuah informasi sistem file, sebuah koleksi dari
file dan sebuah tambahan dari daerah yang tidak dialokasikan tetap
dalam sebuah volume yang dapat dialokasikan ke sebuah file. Sebuah
volume dapat merupakan seluruh atau sebagian dari sebuah disk
tunggal atau dapat diperluas dalam disk multiple.
Cluster adalah unit dasar dari alokasi dalam NTFS yang tidak mengenal
sektor. Sebagai contoh, misalkan masing-masing sektor adalah 512 byte
dan sistem dikonfigurasikan dengan dua sektor setiap kluster (satu
kluster = 1 K byte). Jika seorang user membentuk sebuah file dari 1600
bytes, dua kluster yang dialokasikan ke file. Berikutnya, jika user
mengupdate file ke 3200 bytes, lainnya dialokasikan. Kluster
dialokasikan ke sebuah file tidak kontinu; adalah tidak diperbolehkan
untuk fragmen dalam disket. Saat ini, ukuran maksimum dari file didukung
oleh NTFS adalah 2
32 kluster, yang sama dengan sebuah maksimum 2
48 bytes.
Penggunaan cluster untuk alokasi membuat NTFS independen dari ukuran
sektor fisik. Hal ini memungkinkan NTFS untuk mendukung dengan mudah
disk tidak standar yang tidak memiliki ukuran sektor 512 byte serta
mendukung efisiensi disk dan file yang sangat besar dengan menggunakan
sebuah ukuran cluster yang lebih besar. Efisiensi muncul dari fakta
bahwa sistem file harus menetapkan jalur untuk masing-masing cluster
yang dialokasikan ke masing-masing file. Dengan Kluster yang lebih
besar, terdapat item yang lebih sedikit untuk mengelola.
Beberapa tujuan spesifik dari NTFS adalah:
v
Reliability
Satu hal yang penting dari sebuah file system yang serius adalah
bahwa file system tersebut harus dapat pulih kembali dari masalah tanpa
kehilangan data hasil. Disini NTFS mencegah hilangnya data dan
memperkecil toleransi dari kesalahan dalam
processing.
v
Security dan Access Control:
Kelemahan dari FAT adalah ketidakmampuan mengontrol akses file atau
folder dari hard disk, sehingga memungkinkan pihak luar untuk mengubah
data pada suatu sistem jaringan.
v
Breaking Size Barriers:
Karena pada sistem FAT dalam hal ini FAT16 tidak dapat mempartisi
lebih dari 4GB, sedang NTFS didesain untuk partisi yang jauh lebih
besar.
v
Storage Efficiency:
NTFS lagi-lagi memperbaiki kelemahan pada FAT16 karena
pada sistem ini memungkinkan terjadinya ketidakefisienan pada
penyimpanan pada kapasitas hard disk. Untuk itu NTFS menggunakan metode
lain dalam alokasi kapasitas hard disk tersebut.
v
Long File Names:
NTFS memungkinkan nama sebuah file hingga 255 karakter, dibandingkan dengan pada FAT adalah 8+3 karakter.
v
Networking:
saat ini networking berkembang pesat dengan NTFS memungkinkan networking dalam skala besar.
v
Storage Fault Tolerance:
Data-redundant storage methods dapat diterapkan pada NTFS. Hal ini
berguna dalam menjamin dan melindungi jika suatu data/berkas
mengalami kerusakan dengan mengkopi ulang data yang sama dari disk
mirror.
v
Multiple Data Stream:
NTFS dapat terdiri dari lebih 1 stream. Stream tambahan ini dapat
berisi berbagai jenis data, walau data itu hanya
mendeskripsikan berkas atau
metadata.
Tabel Perbandingan Karakteristik NTFS dengan FAT32 dan FAT16
Karakteristik |
NTFS |
FAT32 |
FAT16 |
Jumlah berkas dalam satu volume |
232-1 berkas |
228 berkas |
228 berkas |
Berkas atau subdirektori setiap direktori |
Tidak terbatas |
216-2 berkas atau direktori |
216-2 berkas atau direktori |
Kompatibilitas dengan sistem operasi DOS |
Tidak |
Tidak |
Ya |
Dapat dual-booting dengan Windows 95/98 |
Tidak |
Ya (Windows 95 OSR 2.0 ke atas) |
Ya (Semua versi) |
Kompresi data transparan |
Ya |
Tidak |
Tidak |
Enkripsi Transparan |
Ya (versi 3.0 ke atas) |
Tidak |
Tidak |
Penetapan kuota ruangan untuk tiap pengguna |
Ya |
Tidak |
Tidak |
Ukuran berkas maksimum |
264 – 1 byte |
232 – 1 byte |
232 – 1 byte |
Ukuran cluster minimum |
512 bytes (1 sektor) |
512 bytes (1 sektor) |
512 bytes (1 sektor) |
Ukuran cluster maksimum |
64 KB (32 sektor) |
64 KB (32 sektor) |
64 KB (32 sektor) |
|
|
|
|
Ukuran partisi maksimum |
232 cluster |
4,177,198 cluster |
2 Gigabyte (bisa sampai 4 Gigabyte pada Windows NT) |
Jumlah berkas tiap partisi |
232 – 1 berkas |
228 berkas |
216 berkas |
Jumlah direktori tiap partisi |
Tidak Terbatas |
216 – 2 direktori |
216 – 2 direktori |
Perbandingan FAT32 dengan NTFS
- Kecepatan Akses. NTFS mempunyai kecepatan akses file yang lebih baik daripada FAT32
- Ukuran Partisi dan banyak file. NTFS tidak terbatas, FAT32 ada batas
maksimum bila dalam direktori terdapat ribuan file akses dengan NTFS
akan lebih cepat
- Keamanan data. Keunggulan NTFS yang tidak dimiliki FAT32. NTFS baik untuk komputer yang berbasis network
- Daya tahan. NTFS lebih unggul daya tahan dan keamanan daripada FAT32
- Efisiensi penggunaan disk space. NTFS lebih hemat dari FAT32
Kecocokan dengan file sistem lain. NTFS hanya dapat diakses oleh
partisi lain ynag menggunakan NTFS, tidak dapat dibaca oleh FAT. Partisi
FAT32 dapat diakses FAT32 maupun NTFS.
Source: niiasaba.wordpress.com